Pages

Jumat, 18 September 2009

GIF, JPEG atau PNG ?!

Gambar merupakan salah satu unsur penting dalam web. Penggunaan gambar dapat mempermudah pengunjung sebuah situs dalam membayangkan sebuah deskripsi yang panjang lebar, selain itu tentu saja penggunaan gambar membuat situs kita jadi lebih menarik dan kelihatan dinamis. Namun kadang kala penggunaan gambar yang tidak tepat atau berlebihan, malah membuat situs kita menjadi lama dibuka.

Penggunaan gambar yang tepat, menjadikan web kita lebih terlihat elegan dan menarik. Lalu apakah menggunakan gambar yang tepat adalah harus dengan ukuran file yang sekecil mungkin?jawabannya adalah Ya. Tapi bukan hanya itu tentu saja faktornya, yang lebih utama juga adalah kenampakan gambar secara sempurna. Lalu format mana yang terbaik untuk gambar dalam sebuah web, GIF,JPEG atau PNG? Kalau ini jawabannya tentu bergantung pada kebutuhan gambar kita.

Kali ini saya mencoba membagi ilmu yang saya dapat tentang beberapa format gambar tersebut, supaya kita bisa memilih format mana yang paling tepat untuk gambar kita. Tentu saja dengan bahasa yang sederhana.

1. GIF (Graphic Interchange Format)
GIF adalah salah satu format yang sangat bagus untuk penggunaan gambar -gambar utama dalam web. GIF mendukung komposisi 256 warna,dan merupakan satu-satunya format gambar yang bisa anda jadikan animasi. Salah satu keunggulannya juga GIF merupakan gambar yang lossless compression, artinya GIF mendukung kompresi data tanpa membuat gambar menjadi rusak. Tapi ini hanya jika komposisi warna kurang dari 257, dan tidak ada gradien. Selain itu GIF juga mendukung transparansi pada gambar, sehingga anda bisa membuat warna latar yang berbeda beda dibelakang gambar tersebut.
Secara umum, GIF biasa digunakan untuk logo, gambar yang berbasis garis (line drawing),text, ataupun icon. Sangat tidak disarankan untuk digunakan pada gambar fotografik. Selain itu hindari penggunaan gradien dan efek-efek lain seperti emboss pada format ini.

2. JPEG (Joint Photographic Experts Group)
JPEG atau JPG mendukung gambar full color (24 bit “True Color”), yang diperkirakan lebih dari 16,7 juta komposisi warna. Berbeda dengan GIF, JPEG adalah gambar yang lossy compression, ketika dikompresi maka gambar akan berubah kualitasnya. JPEG tidak cocok untuk digunakan pada gambar gambar yang berbasis garis (line drawing) dan memiliki komposisi warna dibawah 256.
JPEG sangat sempurna untuk digunakan pada gambar gambar yang bersifat fotografik, penuh dengan warna dan juga gambar dengan efek-efek yang biasa digunakan dalam manipulasi gambar.

3. PNG (Portable Network Graphics)
PNG adalah salah satu format gambar yang paling baru. dia seperti gabungan antara GIF dan JPEG, sehingga terlihat powerfull. PNG mendukung komposisi warna penuh (full color) (24 bit ‘true color’) seperti layaknya JPEG, walaupun gambar yang dihasilkan filenya akan berukuran lebih besar dari JPEG. Dan juga mendukung Transparansi gambar. serta lossles compression.
PNG biasa digunakan dalam web untuk gambar gambar transparansi. Tetapi tentu saja karena dia masih baru, sehingga tidak didukung oleh browser - browser lama. Tapi siapa juga yang masih pake browser lama kan?? Yah update dunk..

Dihampir semua format diatas sekarang sudah mendukung interlaced atau progressive JPEG (untuk JPEG). Dengan kedua fitur ini web akan memuat gambar dengan resolusi kecil dulu pada saat pengunjung pertama kali membuka sebuah situs, hingga nanti semua proses pemuatan (loading) selesai, barulah gambar terlihat sempurna.

So, sudah ada sedikit pencerahan? Nah, yang penting gunakanlah gambar dalam situs anda secara tepat. Tepat guna, Tepat format, dan Tepat ukuran. Seperti yang biasa saya katakan, gak usah lebay dengan menaruh banyak gambar dan animasi yang tidak penting di web anda, karena cuma bikin berat aja. Kecuali memang itu web berbasis gambar, seperti foto hosting, portfolio, dsb.

Semoga berguna bagi kita semua yach.. ^^

Vektor?!Bitmap?!

Semua gambar atau image terdiri dari dua jenis, yaitu VECTOR dan BITMAP.
Pernah dengar bitmap? Pernah dengar vektor?
Bagi orang awam mungkin hal ini asing di talinga meraka.
Namun, bagi desainer grafis, ato operator grafis, ato mereka yang terlibat dengan pengolahan image, istilah ini mungkin akrab bagi mereka.. Dan bagi desainer grafis istilah ini memang wajib untuk mereka ketahui!

Gambar vektor adalah gambar yang terbuat dari rumus.
Ingat pelajaran SMP tentang vektor? Jika ada 2 titik yang disambungkan,
tercipta garis. Ditambah satu titik lagi, dan dihubungkan, jadilah satu bidang.
Gambar vektor terdiri dari gambar2 dan titik2 seperti rumus matematika.



Gambar bitmap terdiri dari titik-titik warna, dan ketajamannya ditentukan
oleh kerapatan titik2 ini, disebut resolusi gambar. Seperti pada layar monitor
atau TV (dan juga hasil cetak offset), satu bidang warna dihasilkan
dari 3 atau 4 titik warna.
Warna pada layar TV dan monitor jika diperbesar, kita akan lihat kotak2 warna. Demikian pula jika kita zoom sebuah image dengan extremely zooming! maka akan kita dapati gambar kotak2 warna.

kesimpulan :
karena terbentuk dari perhitungan matematis, vector tidak akan terpengaruh meskipun diperbesar hingga 30 kali lipat (bahkan lebih). dan ini sangat menguntungkan dalam dunia percetakan.
Berbeda dengan vector, karena bitmap tersusun dari susunan pixel2 makan dia kan menjadi jaggy / berundak2 begitu kita perbesar melebihi kemampuan resolusinya

Sabtu, 12 September 2009

Dream Theatre, ayo kita lihat . . .

Dream Theater adalah salah satu grup progressive metal paling terkemuka di dunia saat ini. Didirikan oleh Mike Portnoy, John Petrucci dan John Myung, mereka telah merilis delapan album studio, empat rekaman live dan satu album pendek (EP). Album pertama mereka, When Dream And Day Unite direkam dengan Charlie Dominici sebagai vokalis dan Kevin Moore sebagai pemain keyboards. Dominici berusia jauh lebih tua daripada anggota lainnya dan ingin memainkan musik yang lain, sehingga ia kemudian keluar dari grup. Mereka kemudian mencari pengganti yang ideal selama 2 tahun sampai akhirnya bertemu dengan James LaBrie, vokalis dari Kanada melalui audisi.

Bersama LaBrie mereka merekam Images And Words yang melambungkan nama mereka ke jajaran internasional dengan hit "Pull Me Under" dan "Another Day". Awake adalah album terakhir mereka dengan Moore yang kemudian digantikan oleh Derek Sherinian untuk album Falling Into Infinity. Pada akhirnya Sherinian juga digantikan oleh Jordan Rudess dan formasi ini masih bertahan sampai hari ini. Mereka telah meluncurkan album konsep Metropolis 2: Scenes From A Memory dan album ganda Six Degrees Of Inner Turbulence. Pada tahun 2003 mereka memutuskan untuk merekam album non-konsep Train Of Thought yang sangat dipengaruhi oleh grup thrash metal seperti Metallica.

Album terbaru mereka yang berjudul Octavarium dikeluarkan pada tanggal 7 Juni 2005 dan selain merupakan album studio kedelapan juga mengandung delapan lagu.

Setelah Dream Theater meluncurkan album Live mereka dalam memperingati 20 tahun Dream Theater terbentuk yang berjudul Score yang direkam pada tanggal 1 April 2006 di Radio City Music Hall,US. Mereka kembali bersiap meluncurkan album ke sembilan mereka dengan membawa bendera label record baru yaitu RoadRunner Records, mereka telah merampungkan album Systematic Chaos yang berisi 8 lagu dan akan diluncurkan pada tanggal 5 Juni 2007 di US.

Sejarah

Dream Theater dibentuk pada bulan September 1985, ketika gitaris John Petrucci dan bassis John Myung memutuskan untuk membentuk sebuah band untuk mengisi waktu luang mereka ketika bersekolah di Berklee College of Music di Boston. Mereka lalu bertemu seorang pemain drum, Mike Portnoy, di salah satu ruang latihan di Berklee, dan setelah dua hari negosiasi, mereka berhasil mengajak Mike Portnoy untuk bergabung. Setelah itu, mereka bertiga ingin mengisi dua tempat kosong di band tersebut, dan Petrucci bertanya kepada teman band, Kevin Moore, untuk menjadi pemain keyboard. Dia setuju, dan ketika Chris Collins diajak untuk menjadi vokalis, band tersebut sudah komplit.

Dengan lima anggota, mereka memutuskan untuk menamai band tersebut dengan nama Majesty. Menurut dokumentasi DVD Score, mereka berlima sedang mengantri tiket untuk konser Rush di Berklee Performance Center ketika mendengarkan Rush dengan boom box. Portnoy lalu berkata bahwa akhiran dari lagu tersebut (Bastille Day) terdengar sangat "majestic". Pada saat itulah mereka memutuskan Majesty adalah nama yang bagus untuk sebuah band, dan tetap bagus sampai sekarang.

Pada saat - saat tersebut, Portnoy, Petrucci dan Myung masih berkutat dengan kuliah mereka, juga dengan kerja paruh waktu dan mengajar. Jadwal mereka menjadi kiat ketat sehingga mereka harus memutuskan antara mengejar karir di bidang musik atau mengakhiri band Majesty. Namun akhirnya Majesty menang dan mereka bertiga keluar dari Berklee untuk berkonsentrasi di karir musik. Petrucci mengomentari tentang hal ini di dokumentasi DVD Score, berkata bahwa saat tersebut sangat susah untuk meminta kepada orang tuanya untuk pergi ke sekolah musik. Dan lebih susah lagi untuk menyakinkan orang tuanya agar ia boleh keluar dari sekolah.

Moore juga akhirnya keluar dari sekolahnya, SUNY Fredonia, untuk berkonsentrasi dengan band tersebut.

Karakteristik penulisan lagu

Beberapa teknik penulisan lagu yang unik telah dilakukan oleh Dream Theater, yang kebanyakan terjadi di masa - masa sekarang, ketika mereka bisa bereksperimen dengan label rekaman mereka sendiri.

Dimulai dengan Train of Thought, Dream Theater sudah memulai memasukkan elemen - elemen kecil dan tersembunyi di musik mereka, dan memuat elemen tersebut kepada peminat yang lebih fanatik. Karakteristik yang paling terkenal (yang biasa disebut "nugget") tersembunyi di "In the Name of God", yang merupakan sandi morse dari "eat my ass and balls" (makan pantatku dan penisku), yang merupakan kata - kata terkenal dari Mike Portnoy. Sejak saat itu, banyak peminat - peminat Dream Theater mulai berusaha menemukan hal - hal kecil yang biasanya tidak menarik bagi peminat biasa.

Beberapa dari teknik mereka yang terkenal termasuk:

  • Suara dari fonograf di akhiran dari "Finally Free" di album Scenes from a Memory adalah suara yang sama di awalan "The Glass Prison" di album berikutnya, Six Degrees of Inner Turbulence. Dan akhiran kunci terakhir di "As I Am" sama dengan kunci yang digunakan di album selanjutnya, Train of Thought. Juga, not piano yang dimainkan di akhiran "In the Name of God" di 'Train of Thought adalah not yang sama dengan pembukaan "The Root of All Evil" di album berikutnya, Octavarium.
  • Tiga bagian dari "The Glass Prison" di Six Degrees of Inner Turbulence, dua bagian dari "This Dying Soul" di Train of Thought dan dua bagian dari "The Root of All Evil" di Octavarium menunjukkan tujuh poin pertama dari dua belas poin - poin di program Alcoholics Anonymous oleh Bill Wilson, yang mana program itu diikuti oleh Mike Portnoy. Ia juga berkata bahwa ia akan membuat lagu - lagu lain yang memuat lima program lainnya, yang akan ditujukan untuk Wilson
  • Dream Theater kadang menggunakan teknik penulisan lagu dimana bagian - bagian dari sebuah lagu dikembangkan tiap kali mereka dimainkan. Contohnya, lagu "6:00" dari Awake. Setelah awalan lagu, mereka hampir memainkan chorus, tapi mengulang lagu tersebut dari awalan lagi (di menit 1:33). Dan ketika chorus sudah seharusnya dimainkan pada saat berikutnya, mereka mengulang lagi dari awalan, di menit 2:11. Teknik ini bisa juga ditemukan di "Peruvian Skies", "Blind Faith" dan "Endless Sacrifice"
  • Penggunaan notasi yang berulang - ulang juga digunakan, yang sudah dikenal dari lagu - lagu Charles Ives, contohnya:
    • Tema lagu "Wait for Sleep" muncul di "Learning to Live" (menit 8:11) dan juga muncul dua kali di "Just Let Me Breath" (menit 3:39 dan 5:21)
    • Tema lagu "Learning to Live" muncul di "Another Day" (menit 2:53)
    • Tema lagu "Space-Dye Vest" digunakan beberapa kali di album Awake.
    • Tema pembukaan dari "Erotomania" digunakan di "Voices" di Awake (menit 4:51).
    • Satu dari melodi - melodi di "Metropolis Pt 1 (The Miracle and the Sleeper)" diulang di chorus kedua di "Home" dari Metropolis Pt 2 (Scenes From A Memory), dengan cuma pengubahan satu kata. Beberapa lirik dari "Metropolis Pt 1" just digunakan di "Home". Pada dasarnya, keseluruhan album "Scenes From A Memory" penuh dengan musikal/lirikal/konseptual variasi dari elemen - elemen musikal dari "Metropolis Pt 1" dan "The Dance of Eternity" sebenarnya dibangun dari variasi - variasi elemen musik di lagu - lagu dalam album tersebut.
    • Bagian - baguan dari tiap lagu di album "Octavarium" telah digunakan di bagian kelima dari lagu berjudul sama, "Octavarium".
  • Six Degrees of Inner Turbulence, studio album ke enam mereka, memuat enam lagu dan mempunyai karakter - karakter angka enam di judul - judul lagunya. Train of Thought, studio album ke tujuh mereka, memuat tujuh lagu. Octavarium, studio album ke delapan mereka memuat delapan lagu dan judul albumnya diambil dari kata octo, yang merupakan kata Latin yang berarti delapan, berarti satu oktaf dari istilah musik, yang mana merupakan jarak dari satu not ke not lain adalah delapan not di tangga nada diatonik. Judul lagi dari CD ini adalah 24 menit, kelipatan dari 8. Halaman depan albumnya juga memuat karakter - karakter yang berhubungan dengan 5 dan 8. Contohnya, satu set dari kotak - kotak putih dan kotak - kotak hitam, mempunyai arti satu oktaf dari piano.
  • Lagu "Octavarium" dulunya ingin diakhiri dengan seruling yang bergema serupa dengan awalan lagu tersebut. Namun diganti dengan not piano yang sama dari awalan album Octavarium. Mike Portnoy telah mengatakan bahwa seri awalan - akhiran album akan berhenti disini, karena album ke sembilan mendatang tidak akan diawali dengan akhiran "Octavarium"
  • Analisis detil tentang "nugget" di "Octavarium" (disebut oleh Mike Portnoy sebagai "sebuah nugget raksasa") telah dipublikasikan di sebuah situs independen.

PERSONIL :

John Ro Myung adalah seorang bassist dan anggota pembentuk grup progressive metal Dream Theater.Dia merupakan satu-satunya anggota Dream Theater yang memiliki keturunan Asia yaitu korea. Lahir pada tanggal 24 Januari 1967 di Chicago dan besar di Long Island, New York.Ibunya sering mendengarkan music classic saat dia masih kecil, dan saat Myung muda berusia 5 tahun, dia mengambil kursus biola. Kemudian saat John Myung berusia 15 tahun, tetanggaNya mendekatinnya untuk memainkan Bass pada band tetangganya tersebut, kemudian Myung berasumsi bahwa Bass mempunyai 4 senar sama dengan biola, jadi dia dapat mempelajarinnya dengan cepat dan sejak saat itu dia beralih ke Bass guitar dan sejak saat itu dia tak pernah lagi memainkan biola.

Inspirator yang mempengaruhi John Myung seperti Chris Squire, Steve Harris dan Geddy Lee, juga band seperti Rush, Yes dan Iron Maiden. Juga dia sering mendengarkan band seperti jane's addiction, Red Hot Chilli Peppers sebaik musik classic dan blues.

John merupakan satu-satunnya anggota Dream Theater yang tetap tinggal di Long Island bersama istrinnya Lisa dan 2 anaknya, Brandon dan Christian Myung.

Lagu yang pernah diciptakannya untuk Dream Theater ialah Learning To Live pada album Images and Words dan Trial of Tears pada album Falling Into Infinity. dia mempunyai project lain selain dream theater yaitu Jelly jam.

John Petrucci (lahir pada tanggal 12 Juli, 1967), adalah gitaris Amerika yang dikenal sebagai anggota pembentuk grup progresif metal Dream Theater. Dia juga seorang produser (bersama teman satu bandnya Mike Portnoy) dari semua album Dream Theater sejak rilis album Scenes From A Memory, pada tahun 1999. Petrucci besar di Long Island, tepatnya Kings park dimana Petrucci bersama John Myung dan Kevin Moore sekolah di tempat yang sama. Petrucci bermain gitar pertama kali pada saat berumur 8 tahun. Dan mulai bermain dengan sebuah band pada umur 12 tahun. Band dan gitaris yang mempengaruhi permainan gitarnya adalah Yngwie Malmsteen, Randy Rhoads, Iron Maiden, Stevie Ray Vaughn, Yes, Rush dsb. Karena saat itu sedang berkembang irama metal dan trash, Petrucci menambahkan pengaruhnya pada musik Metallica dan Queensryche.

James Labrie merupakan Vokalis Dream Theater yang masuk dan bergabung dengan Dream Theater pada tahun 1992, menggantikan Charlie Dominici.

Kevin James LaBrie lahir di Penetanguishene, Sebuah kota kecil di Kanada pada tanggal 5 Mei 1963. sejak kecil, James saat berumur 3 tahun, dia sering mendengarkan radio dan menyayikan lagu apapun yang terdengar dari radio tersebut. Diinspirasikan oleh ayahnya, dia kemudian mulai bernyanyi dan bermain drum pada awalnya saat berusia 5 tahun. dan pada saat berusia 10 tahun, dia berkuartet dengan ayahnya dan paman juga adiknya bernyanyi di barber shop.

sebelum muda, dia sudah menyukai musik rock. Saat berusia 14 tahun, dia telah bermain di berbagai band sebagai vokal dan drum. Tetapi, James lebih memilih bernyanyi ketimbang bermain drum. saat dia berusia 18 tahun, dia memutuskan pindah ke Kanada.

Saat berusia 21 tahun, James berlatih vokal pada Rosemary Patricia Burns. Setelah banyak bergabung dengan beberapa band di Kanada. James kemudian menjadi vokalis pada band Winter's Rose, dimana juga bergabung dengan Atlantic Records, Label Dream Theater saat itu. lalu Pierre Paradis yang mengatur band Voi Vod, menawarkan solo project pada James di Aquarius record. kemudian dia memberitahu James bahwa ada nama band New York bernama Dream Theater melakukan audisi untuk mencari vokalis, kemudian James mengikutinnya dan diterima, itulah sejarah LaBrie bergabung dengan Dream Theater pada 1992, dimana album pertama LaBrie bersama Dream theater ialah Images and Words.

Sampai saat ini, Labrie telah banyak menciptakan lagu untuk Dream Theater seperti Anna Lee(Falling Into Infinity), Vacant(Train Of Thought), Blind Faith(six degree of Inner Turbulance), Sacrified Son(Octavarium).

Dan dia tetap tinggal di Toronto,Kanada bersama istrinya Karen, dan kedua anaknya Chloe dan Chance Abraham LaBrie.

Jordan Rudess (lahir dengan nama Jordan Rudes pada 4 November 1956) adalah pemain keyboard band progresif rock Dream Theater.

Mike Portnoy (lahir 20 April 1967) adalah drummer kelompok musik Dream Theater. Ia juga memiliki beberapa proyek sampingan seperti TransAtlantic, O.S.I dan Liquid Tension Experiment.

Kerja Pemerintah Membaik?!Biasa Mau PEMILU..

Sadar atau tidakkah anda Bahwa Kerja Pemerintah Indonesia Sekarang ini sedang membaik. Dimulai dengan naiknya Anggaran Pendidikan yang cukup besar sehingga Pendidikan di Indonesia diharapkan Bisa Semakin Membaik. Dilanjutkan,Penurunan harga Bensin Dan Ditahun depan Solar juga akan Turun tinggal menunggu hasil Rapat RAPBN.Walaupun banyak orang yang menginginkan penurunan yang lebih besar. Selain itu Koruptor juga ditangkapi tidak peduli siapakah Koruptor Tersebut.Lihat saja Besan SBY pun juga sudah menjadi Tersangka dalam sebuah kasus korupsi. Kasus Lumpur Lapindo pun juga sekarang sudah mendapatkan tanggapan cukup baik,Terbukti pada Kasus lumpur lapindo SBY ikut turun Tangan. Saya juga masih menunggu Sesuatu yang mengagumkan yang akan dilakukan pemerintah kita ini.Tapi apakah Kerja pemerintah Yang sekarang ini Hanya dikarenakan Sudah Dekatnya PEMILU?! Jangan-jangan kerja Pemerintah kita ini hanya agar Mereka terpilih kembali pada PEMILU mendatang,Dan Setelah Terpilih kembali kerja pemerintah indonesia akan kembali menjadi buruk. Semoga saja tidak begitu...

Apa itu Ilmu Sosial?!

Menurut saya, Ilmu sosial adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda dengan seni dan humaniora karena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia, termasuk metoda kuantitatif dan kualitatif.

Ilmu sosial, dalam mempelajari aspek-aspek masyarakat secara subjektif, inter-subjektif, dan objektif atau struktural, sebelumnya dianggap kurang ilmiah bila dibanding dengan ilmu alam. Namun sekarang, beberapa bagian dari ilmu sosial telah banyak menggunakan metoda kuantitatif. Demikian pula, pendekatan interdisiplin dan lintas-disiplin dalam penelitian sosial terhadap perilaku manusia serta faktor sosial dan lingkungan yang mempengaruhinya telah membuat banyak peneliti ilmu alam tertarik pada beberapa aspek dalam metodologi ilmu sosial.[1] Penggunaan metoda kuantitatif dan kualitatif telah makin banyak diintegrasikan dalam studi tentang tindakan manusia serta implikasi dan konsekuensinya.

Cabang-cabang utama dari ilmu sosial adalah:

  • Antropologi, yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu
  • Ekonomi, yang mempelajari produksi dan pembagian kekayaan dalam masyarakat
  • Geografi, yang mempelajari lokasi dan variasi keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi
  • Hukum, yang mempelajari sistem aturan yang telah dilembagakan
  • Linguistik, yang mempelajari aspek kognitif dan sosial dari bahasa
  • Pendidikan, yang mempelajari masalah yang berkaitan dengan belajar, pembelajaran, serta pembentukan karakter dan moral
  • Politik, yang mempelajari pemerintahan sekelompok manusia (termasuk negara)
  • Psikologi, yang mempelajari tingkah laku dan proses mental
  • Sejarah, yang mempelajari masa lalu yang berhubungan dengan umat manusia
  • Sosiologi, yang mempelajari masyarakat dan hubungan antar manusia di dalamnya