Pages

Senin, 17 Oktober 2011

Dasar Desain Grafis



Apa itu Desain Grafis?
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).

Jumat, 27 Mei 2011

Biometrik Verifikasi Suara

Metode itu menangkap suara dari speaker menurut sifat-sifat bahasa. Penggunaan utamanya adalah aplikasi keamanan berbasis telepon. Keakuratannya dapat dipengaruhi suara gaduh dan pengaruh penyakit atau kelelahan pada suara.


Satu masalah nyata dengan pengenalan suara adalah sistem dapat dikelabui oleh suara tape dari suara seseorang. Karena alasan itu, sistem suara lanjutan harus mampu memperluas atau memperpanjang proses verifikasi dengan memberikan perkataan-perkataan yang lebih sulit dan panjang, membaca dengan keras, atau meminta perkataan yang berbeda yang dibaca setiap waktu.



Sumber Jurnal Jurnal Biometrik

Rabu, 27 April 2011

Membuat Website Dengan PHP & MySQL

Bagi kebanyakan orang sebuah halaman web adalah sebuah halaman web, yang dibuka dengan browser dan menampilkan informasi. Ada halaman web yang menampilkan informasi yang tidak berubah dan ada juga yang menampilkan informasi yang selalu berubah atau informasi terbaru seperti berita. Halaman web yang menampilkan informasi yang tidak berubah disebut dengan halaman statis, yang relatif mudah untuk dibuat. Seseorang membuat document HTML secara manual atau menggunakan tool seperti dreamweaver dan meng-uploadnya ke server sehingga bisa dikunjungi oleh pengguna. Jika diperlukan perubahan maka tinggal menggantinya dengan yang baru.

Halaman yang menampilkan informasi yang selalu berubah disebut dengan halaman dinamis. Halaman web dinamis juga di bentuk dari HTML tapi tidak sesimpel halaman statis. HTML ini dibentuk menggunakan bahasa pemrograman misalnya PHP, dimana informasi yang ditampilkan disimpan dalam sebuah "tempat penyimpanan", yang umumnya dalam sebuah database seperti MySQL. Website yang menampilkan halaman dinamis disebut website dinamis, misalnya website yang menampilkan berita sehari-hari yang tiap harinya menampilkan informasi yang berbeda.

PHP adalah bahasa pemrograman yang didesain untuk menghasilkan halaman web secara interaktik pada komputer yang menyimpannya / mengeksekusinya, yang disebut dengan web server. PHP dapat di-embedded dengan HTML, yang artinya anda dapat menggunakan HTML di dalam PHP atau menaruh script PHP dalam HTML tag. PHP dijalankan di server untuk membentuk tag HTML, kemudian server mengirimkan halaman yang diminta oleh pengguna.

MySQL adalah database manangement system untuk relational database atau RDBMS. Database secara ringkas adalah kumpulan data yang mungkin bisa text, bilangan, binari file, yang disimpan dan diorganisir oleh DBMS. MySQL adalah RDBMS gratis yang merupakan saingan dari RDBMS yang berbayar seperti Oracle dan Microsoft SQL Server.

Walapun PHP sangat bagus dalam membangun website dinamis tetapi PHP tidak dapat menyimpan informasi pada dirinya sendiri. Karena PHP adalah bahasa pemrograman. Sehingga anda memerlukan database untuk menyimpan informasi tersebut. MySQL adalah salah statu pilihan dalam mengembangkan website dinamis dengan PHP. MySQL sangat mudah diakses menggunakan PHP.

Apa yang Anda Perlukan untuk Membangun Website?
Sebuah aplikasi web server, misalkan Apache, Abyss, atau IIS
PHP
MySQL
Sebuah Browser seperti microsoft internet explorer, mozilla, opera, safari.
Sebuah text editor (dalam membuat tutorial ini digunakan macromedia dreamweaver).
untuk lebih mudahnya anda bisa menginstall XMAPP yang sudah berisi PHP, MySQL, dan Apache dalam satu paket. Dan XAMPP ini bisa didownload gratis. Cara menginstall dan Menggunakan XAMPP bisa ada lihat di http://www.apachefriends.org/en/xampp.html

Website Hello World
Setelah semua kebutuhan di atas terpenuhi anda bisa memulai untuk belajar membuat website dengan PHP. Seperti pembelajaran bahasa pemograman lainnya tutorial ini akan dimulai dengan website hello world, yang akan menampilkan text "hello world". Seperti disebutkan di atas PHP dapat ditaruh dalam HTML tag. Untuk menambahkan code PHP dalam sebuah halaman, tempatkan code PHP di dalam PHP tag:

<?PHP
?>
segala sesuatu yang diletakkan di dalam PHP tag akan dieksekusi oleh web server dan text di luar PHP tag akan segera dikirim ke web browser sebagai HTML biasa. Tetapi anda harus ingat,  file yang berisi code PHP harus disimpan dengan ektensi .php agar web server mengeksekusinya sebagai php script. Untuk membuat website hello world ikutilah langkah-langkah di bawah ini:

1. Buatlah document baru pada text editor anda (tidak masalah editor apa yang anda gunakan).
2. Mulai dengan mengetik document HTML dasar seperti di bawah ini :

<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" />
<title>hello world</title>
</head>
<body>
<p>Belajar PHP</p>
</body>
</html>

3. Sebelum penutup tag body (</body>) tambahkan kode PHP di bawah ini :

<?php
echo "hello world my name is PHP<br>This is generate using PHP ";
?>
Jadi hasil akhirnya seperti di bawah ini :
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" />
<title>hello world</title>
</head>
<body>
<p>Belajar PHP</p>
<?php
echo "hello world my name is PHP<br>This is generate using PHP";
?>
</body>
</html>

echo digunakan untuk mengirim text / HTML tag ke web browser, text / tag HTML yang dikirim diletakkan dalam tanda petik dua ". PHP adalah case-insensitive jika yang ditulis adalah nama dari sebuah fungsi, jadi ECHO, eCho, dan echo semuanya akan berfungsi, tapi tentunya echo jauh lebih mudah dalam menulisnya bukan? setiap baris kode php diakhiri dengan tanda titik kome ;. Di atas, echo digunakan untuk mengirim text dan tag HTML "hello world my name is PHP<br>This is generate using PHP ". "hello world my name is PHP" dan "This is generate using PHP" adalah text dan "<br>" adalah tag HTML untuk membuat line break (enter).

Simpan document tersebut dengan nama hello.php dan taruh pada direktori web server anda. Jika anda menggunakan XAMPP, anda akan menaruhnya di direktori c:/xampp/htdocs/
Untuk melihat hasilnya, buka web browser anda dan ketik URL "http://localhost/hallo.php" atau "http://127.0.0.1/hallo.php". Anda harus menggunakan URL untuk melihat hasilnya, karena PHP perlu diekseskusi oleh web server. Anda tidak bisa hanya dengan membukanya di browser seperti mebuka document HTML. Jika anda sudah melakukanya dengan benar maka hasilnya akan seperti berikut:


Demikianlah Tutorial Membangun Website Dinamis Dengan PHP dan MySQL - Bagian hello world.

Senin, 28 Maret 2011

teknik-informatika.com


Pada kali ini saya akan menjelaskan tentang sebuah web science yaitu teknik-informatika.com, sebelumnya saya akan menjeleaskan tentang Web Science.


Web science : Ilmu pengetahuan yang telah diteliti dari Web yang muncul melalui desentralisasi sistem Informasi. Ilmu ini sudah ada sejak tahun 1990 yang di buat secara team yang diberi nama berners-lee. Pada jaman tersebut dikenalkan pertama kali yaitu web 1.0 yang masih bersifat read-only, kemudian dilanjutkan dengan generasi web 2.0 yang sifatnya bisa menulis dan membaca (read-write), sedangkan pada generasi web 3.0 itu hanya untuk mengembangkan hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan mesin, dan mesin dengan mesin.

Web tersebut membuat sebuah informasi untuk anak teknik informatika seperti bahasa pemograman, aplikasi pemograman, kabar terbaru tentang dunia informatika, jaringan dan lain lain. disini kita dapat bertukar pendapat tentang informasi yang kita dapat.

Sabtu, 26 Februari 2011

Pengenalan dan Perbandingan Teknologi Web 1.0, 2.0, dan 3.0

Sebelumnya, kita jelajahi dulu apa itu Web.Web adalah suatu ruang informasi di mana sumber-sumber daya yang berguna diidentifikasi oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URL).

Secara umum, Web 1.0 dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif.Secara garis besar, sifat Web 1.0 adalah Read.

Lalu, tak lama kemudian muncullah Web 2.0 yang merupakan revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, juga merupakan suatu percobaan untuk memahami aturan untuk mencapai keberhasilan platform baru.Sifat Web 2.0 adalah Read-Write.

Era Web 2.0 tidak membutuhkan orang jenius yang hanya berkutat sendiri di ruang tertutup atau laboratorium untuk membuat teknologi baru yang dipatenkan agar membuat dirinya menjadi terkenal. Tapi era ini lebih membutuhkan orang untuk saling berbagi ilmu, pengalaman atau lainnya sehingga terbentuk komunitas online besar yang menghapuskan sifat-sifat individu.

Sedangkan letak perbedaan Web 1.0 dan Web 2.0 yaitu :

1. Perilaku pengguna Membaca (Web 1.0) Menulis
2. Pelaku utama Perusahaan Pengguna/Komunitas
3. Hubungan dengan server Client-server Peer to peer
4. Bahasa pemrograman penampil konten HTML XML
5. Pola hubungan penerbit-pengguna Searah Dua arah/ Interaktif
6. Pengelolaan konten Taksonomi/direktori Folksonomi/penanda/tag
7. Penayangan berbagai kanal informasi Portal RSS/Sindikasi
8. Hubungan antar pengakses Tidak ada Berjejaring
9. Sumber konten Penerbit/pemilik situs Pengguna

Yang menjadi kunci perbedaan dalam Web 2.0 dan Web 1.0 adalah keterbatasan pada Web 1.0 yang mengharuskan pengguna internet untuk datang ke dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten di dalamnya.Sedangkan Web 2.0 memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan.Kemampuan web 2.0 dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, voice dapat dilakukan layaknya aplikasi desktop.

Selanjutnya adalah Web 3.0, jika dunia seluler dikenal istilah 3G, maka di Internet ada yang namanya Web 3.0. Wow, apa pula ini? Apa bedanya dengan Web 2.0 yang sekarang sedang marak? Jangan salah, ternyata orang Indonesia juga sudah ada yang mengembangkannya.

Konsep ini dapat diandaikan sebuah website sebagai sebuah intelektualitas buatan (Artificial Intelegence).Aplikasi – aplikasi online dalam website dapat saling berinteraksi, kemampuan interaksi ini dimulai dengan adanya web service.

Di web 3.0 ini, sudah terjadi konvergensi yang sangat dekat antara dunia TI dengan dunia telekomunikasi. Dunia web dan telco berkembang pesat seiring dengan kebutuhan pengguna. Penggunaan perangkat TI dan telekomunikasi nantinya sudah seperti sama saja tidak ada bedanya. Saat ini saja pertanda seperti itu sudah mulai bisa kita rasakan walaupun masih belum sempurna. Kita bisa menonton tivi di ponsel atau komputer, bisa mengakses internet di ponsel, bisa melakukan SMS dan telepon dari komputer. Ya karena konvergensi terhadap berbagai perangkat seperti hukum alam yang tidak bisa dielakkan. Semua mengalami evolusi menuju dunia yang lebih maju.

Saat ini adaptasi Web 3.0 mulai dikembangkan oleh beberapa perusahaan di dunia seperti secondlife, Google Co-Ops, bahkan di Indonesia sendiri juga sudah ada yang mulai mengembangkannya, yaitu Li’L Online (LILO) Community.

Permasalahan lain yang potensial muncul adalah, sebagai teknologi masa depan, Web 3.0 juga membutuhkan kecepatan akses Internet yang memadahi dan spesifikasi komputer yang tidak enteng, hal ini disebabkan tak lain karena teknologi ini secara visual berbasis 3D. Sedangkan seperti yang kita tahu biaya akses Internet dengan kecepatan tinggi di Indonesia ini masih terbilang mahal bagi masyarakat umum. Belum lagi jika dihitung dari biaya spesifikasi perangkat komputer yang dibutuhkan, mungkin masyarakat Indonesia yang ingin menikmati kecanggihan layanan berbasis teknologi Web 3.0 masih harus menarik nafas penjang. Namun karena Web 3.0 sendiri masih dalam pengembangan, seiring dengan berlalunya waktu sebagai masyarakat Indonesia kita masih bisa mengharapkan bahwa biaya komunikasi, dalam hal ini koneksi Internet kecepatan tinggi akan semakin murah nantinya, sehingga terjangkau bagi masyarakat luas.