1. PENDAHULUAN.
Sistem informasi yang lengkap dalam suatu perusahaan dapat terdiri dari infrastruktur jaringan, perangkat keras (hardware), software aplikasi-aplikasi seperti, sistem informasi akuntansi dan keuangan, sistem pengawasan persediaan barang (inventory control), serta sistem dan aplikasi lainnya yang saling mendukung dalam menjalankan pekerjaan di perusahaan.
Infrastruktur jaringan computer meliputi sistem transmisi dan distribusi data dari komputer utama (server) ke semua komputer (client) dalam jaringan lokal, atau yang disebut LOCAL AREA NETWORK (LAN). Semua peralatan jaringan dan hardware lain seperti, hub-switch, modem dan router internet yang berfungsi dalam jaringan kerja tersebut.
Hardware dalam jaringan meliputi komputer (PC), notebook, berikut perlengkapan lainnya seperti printer, scanner, dan lainnya. Software aplikasi meliputi sistem operasi pada komputer server dan komputer client, software aplikasi umum perkantoran (office applications) lain seperti, Microsoft office, Autocad, aplikasi Internet dan Email, dan software aplikasi khusus yang digunakan sebagai penunjang berlangsungnya bisnis perusahaan seperti, sistem akuntasi keuangan, dan sistem persediaan barang.
Setelah sistem informasi tersebut berjalan dalam perusahaan, adalah tugas penting untuk memeliharan dan memonitoring sistem tersebut agar selalu berjalan dengan baik. Secara rutin harus dilakukan pemeriksaan kondisi jaringan komputer terhadap server, dan komputer lain beserta software aplikasinya, pemeriksaan transmsisi dan distribusi data dalam sistem pengkabelan jaringan.
Permasalahan dalam jaringan komputer dapat berupa masalah koneksi data dalam jaringan yang disebabkan oleh kabel transmisi yang rusak, kerusakan software aplikasi dan yang dapat disebabkan oleh virus, kerusakan data ataupun hal lainnya.
