Manusia

Manusia dapat diartikan berbeda-beda. Menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran Manusia itu sendiri mempunyai arti khusus.
Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens.
Dalam hal kerohanian, Manusia lahir dengan kesempurnaan tanpa cacat dan tanpa dosa, manusia itu sendiri diartikan pada dasarnya sebagai Pelindung Bumi.
Dalam kebudayaan, Manusia dijabarkan melalui adat atau istiadat Manusia itu sendiri sebagai contohnya ialah penggunaan bahasanya atau juga cara berpakai, berbeda dengan hewan dan tumbuhan karena mereka tidak mempunyai pakaian.
Ciri ciri seorang Manusia pada umumnya dapat diketahui jenis kelaminnya. Ciri lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan (orang) tua.

Memikirkan tentang manusia maka yang tergambar dalam fikiran adalah berbagai macam perfektif, ada yang mengatakan masnusia adalah hewan rasional (animal rasional).
Ada juga yang menilai tentang manusia adalah sebagai homo feber dimana manusia adalah hewan yang melakukan pekerjaan dan dapat gila terhadap kerja.
Manusia memang sebagai mahluk yang aneh dikarenakan disatu pihak ia merupakan “mahluk alami”, seperti yang lainnya ia memerlukan alam untuk hidup. Dipihak lain ia berhadapan dengan alam sebagai sesuatu yang asing ia harus menyesuaikan alam sesuai dengan kebutuh-kebutuhannya.
Manusia dalam bermaian memiliki ciri khasnya dalam suatu kehidupan yang bersifat fun. Fun disini merupakan kombinasi lucu dan menyenangkan.